Masih ingat penyakit beri-beri, penyakit yang dikarenakan kekurangan vitamin B1 ini sempat ditakuti pada abad ke-19. Namun tahukan Anda, ada jenis penyakit baru yang muncul khususnya di masyarakat perkotaan pada abad 21 ini.
Yaitu Penyakit buru-buru namanya !
Sekarang ini semua orang-orang terlihat ingin buru-buru. Dari anak kecil sampai dewasa. Buru-buru pulang kerja tapi juga buru-buru dapat gaji. Atau buru-buru yang lain spt berikut:
Buru-buru cepat sekolah, lalu anak sekolah umur 2 tahun. Kemudian anak cepat bosan dan stress
Buru-buru menikah, ternyata cerai, katanya bukan ‘jodoh’ atau tidak cocok lagi (emang pilih baju?!)
Buru-buru buka usaha, tadinya terbayang untung besar malah buntung.
Buru-buru membeli barang, akibat rayuan sales, ternyata salah bahkan tertipu.
Buru-buru jadi orang kaya, lalu kejar harta impian tapi yang dikejar berlari lebih cepat. Yang ada hanya mimpi.
Masih banyak lagi keburu-buruan atau ketergesaan yang sadar atau tidak sadar kita lakukan setiap hari. Bukankah ada ungkapan “Orang yang tergesa-gesa akan mengalami kekurangan”.
Orang takut ketinggalan, takut terlambat, takut dan takut.. lalu buru-buru. Akibatnya kesehatan berkurang, uang berkurang, waktupun berkurang, dst.
Ingat, Penyakit buru-buru hanya memberikan kekurangan bagi Anda!
Adakah obatnya? ADAIni obatnya : “Sebelum lakukan sesuatu berdiamlah lebih dulu. Lakukan refleski dan evaluasi diri dalam ketenangan”.
Be not afraid of growing slowly, be afraid only of standing still.
Berdiam adalah langkah pertama sebelum melakukan sesuatu.
Makanlah obat ini setiap pagi dan malam hari.Bila sakit berlanjut hubungi konselor Anda.
Milikilah waktu berdiam diri setiap hari, pagi dan malam. Bebaskan diri Anda dari penyakit buru-buru, sekarang.
Samuel Deardo Follow me on twitter @sdeardo Pin: 792E8401
