Saturday, November 25, 2017

Pergi dan Raih Janji Tuhan (Kej. 12:1-5)

Nats ini dikisahkan tentang Abraham yang dipanggil keluar dari keluarga Terah, ayahnya. Pada pasal sebelumnya, Terah,meninggalkan Ur Kasdim dengan membawa anaknya yaitu Nahor dan Abram serta Lot, anak Haran. Haran adalah anak Terah yang mati di Ur Kasdim (Kejadian 11:27-28).
Berdasarkan penyelidikian para teolog, Terah merupakan penganut penyembah berhala. Ia meninggalkan Ur Kasdim hanya untuk menghindari Nimrod yang telah membunuh Haran, saudara Abram. Setelah Terah meninggal, TUHANpun memerintahkan Abram untuk meninggalkan negeri dan sanak saudara dan rumah bapanya di Haran menuju suatu tempat yang baru. TUHAN memerintahkan Abram pergi untuk memulai sebuah perjalanan iman ke suatu tempat yang sama sekali dia tidak tahu. Modalnya hanya iman dan taat. Ia membawa semua harta miliknya dan jiwa-jiwa [נפשׁ ;nephesh] yang didapat [עשׂה‛ :âśâh] di Haran. (ay.5)

Abram bukanlah seorang gagal (looser) yang dipanggil Tuhan. Tapi dia adalah orang
berhasil secara materi dan rohani. Tuhan tidak sembarangan memilih orang untuk sebuah rencana-Nya yang besar. Tuhan memilih Abram untuk memulai sesuatu yang baru, sehingga Ia memerintahkan lagi Abram untuk pergi meninggalkan rumah Terah bapanya. Tindakan Abram meninggalkan ayah ibunya dan mengikuti panggilan Tuhan sejalan dengan ajaran Yesus (Matius 10:35,37). Saudara-saudara, bila kita ingin melihat lebih lagi karya Tuhan yang baru dihidup kita, kita harus mau dan berani melangkah pergi. Pergi untuk kebaikan kita sendiri(֛֛֛֛lech lecha).

No comments:

Post a Comment