Monday, March 25, 2019

Terlambat, Justru Panjang Umur dan Lebih Sukses

Media Southern Living menganalisis beberapa studi dan menemukan kaitan antara keterlambatan dan menjalani kehidupan yang sukses dan lebih lama. Secara sederhana dapat dikatakan orang yang sering datang terlambat memiliki kadar stres yang lebih rendah dan jarang gelisah, ketimbang mereka yang gemar on-time.

"Banyak tukang ngaret cenderung lebih optimistis dan juga tidak realistis. Mereka lebih ingat satu hari di mana mereka lebih bisa melakukan semua hal dalam 60 menit saja dan melupakan waktu lainnya yang memakan waktu lebih banyak," kata Diana DeLonzor, penulis buku Never Be Late Again, dikutip dari Women's Health.

"Yang lebih hebatnya lagi adalah dampak dari pandangan positif pada kesehatan dan umur panjang. Riset ini memberitahu kita bahwa melihat hidup dengan optimis pada awalnya dapat memprediksi kesehatan yang lebih baik dan angka kematian yang lebih rendah selama periode follow-up yakni 15 hingga 40 tahun," tulis studi mereka baru-baru ini. 

Survey ini tentu tidak boleh menjadi alasan untuk kita datang terlambat terus, namun yang perlu diperhatikan kalau mau datang on-time jangan malah stress dan gelisah. Hindari hidup yang stress, atur waktu kedatangan dan aktivitas Anda yang lain dengan terencana sehingga tidak perlu buru-buru. Nikmati hidup dengan lebih berencana.

Tuesday, January 16, 2018

Tugas Teknologi



Buatlah dan kirimkan hasilnya melalui email yang ada di bawah artikel ini !


Monday, November 27, 2017

Tinggalah Dalam Firman (Kolose 3:1-16)

Kata "tinggal" itu sangat penting. Bila Tuhan Yesus menyuruh kita mematuhi perintah-Nya dan memelihara firmanNya, Dia bukan hanya menyuruh kita mengikuti sekumpulan aturan dan ketentuan keagamaan semata-mata.

Dia menyuruh kita untuk mengizinkan firman-Nya yang adalah kehidupan tinggal di dalam kita. Dia menyruh kita meluangkan waktu untuk Firman, merenungkannya, mengisi pikiran dan mulut kita dengan Firman, dan membiarkan Firman memandu setiap tindakan kita.

Rasul Paulus menjelaskannya begini, "Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu..." (Kolose 3:16). Kebanyakan pemercaya tidak mengetahui artinya. Itulah salah satu sebabnya mereka kekurangan kuasa.

Bila Firman sungguh-sungguh tinggal di dalam Anda, dan bila itu hidup dan mendatangkan hasil sebagaimana seharusnya, Anda dapat mendengar itu. Anda tahu bagaimana keadaannya bila Anda mendapat lagu dalam pikiran Anda dan Anda terus-menerus mendengarnya di dalam diri Anda? Nah, bila Anda mulai tinggal di dalam Firman, Anda mungkin akan mendengarnya hampir seperti itu juga.

Sering saya berada dalam situasi yang sangat menyedihkan, dengan rasa ingin tahu tindakan yang harus saya lakukan ketika mendadak saya mendengar sebuah ayat dalam diri saya. Tiba-tiba, saya tahu dengan tepat jawaban terhadap situasi saya itu. Saya dibebaskan oleh FirmanTuhan yang bermukim di dalam diri saya.

Jadi, undanglah Roh Kudus untuk bekerja bagi kepentingan Anda. Teruslah memberi tahu Dia, "Apa pun yang Kauingatkan kepadaku dari Firman, itulah tepatnya yang akan kulakukan. Aku akan patuh kepada setiap perintah Tuhan yang Kau ingatkan kepadaku."

Ambillah keputusan penting untuk tinggal di dalam Firman. Anda akan segera mendapati bahwa Firman itu tinggal di dalam Anda.


Sunday, November 26, 2017

Teka-Teki ASIK (Asah Selalu Ingat Kebenaran)

Mendatar
2    Perintah Yesus kepada Perus
5    Hewan penanda Petrus menyangkal Yesus
10  Nama lain dari Thomas murid Yesus
11  Danau tempat Yesus menampakkan diri selelah kebangkitan-Nya

Menurun
1    Ungkapan kasih sejati yang diharapkan dari Petrus kepada Yesus (Bhs. Yunani/greek)
3    seorang ahli taurat yang mengurapi jenasah Yesus
4    murid yang percaya setelah melihat Yesus
6    tempat tinggal Yusuf yang memberikan pemakaman bagi Yesus
7    Ungkapan kasih emosional yang dikatakan Petrus kepada Yesus (Bhs. Yunani/Greek)
8    tempat Yesus di salib
9    tentara yang menganiaya Yesus

Mempelai Datang (Matius 25:1-13)

Roh Tuhan menyampaikan berita penting kepada Anda hari ini. Bersiaplah untuk kedatangan Yesus kcmbali! Ini adalah bcrita lama.'Tctapi ada desakan baru padanya. Sebuah desakan yang tidak dapat Anda abaikan.

Sebagian pcmercaya keliru dengan berkata, "Ah, aku kira kita tidak pcrlu tahu tentang Kedatangan Yesus kedua kalinya. Itu akan datang seperti pencuri di malam hari!"

Tetapi mereka keliru. Firman Tuhan menyatakan bahwa sebagai anak-anak terang kita tidak seharusnya dikejutkan oleh kedatangan itu. Kita harus sedemikian peka dalam Roh sehingga walaupun kita tidak mengetahui hari dan jamnya, kita harus sadar bahwa waktu kcdatangan Yesus kembali sudah tiba.

Dalam 1 Korintus 2:10 diberitahukan bahwa Tuhan mcnyingkapkan rencanaNya kcpada Anda melalui Roh-Nya, Saya menduga bahwa mereka yang berjalan dalam Roh pada hari Tuhan akan datang kembali, scsungguhnya akan mulai mengharapkan sesuatu akan terjadi.

jadilah seperti lima gadis bijaksana

Dalam Matius 25 yang siaga ketika kedatangan mempela: diumumkan. Hendaklah Anda tetap penuh dengan minyak Roh Kudus dan pelita Anda tetap menyala! '

Jangan kedapatan tertidur ketika Yesus datang kembali. Bangunlah sekarang dalam Roh Kudus. Izinkan Dia memulihkan Anda pada jalur batin yang benar dan mempersiapkan Anda untuk menyambut Tuhan. Karena tepat seperti yang diramalkan Yesus, ada seruan di tengah malam. Roh Tuhan sedang mengumumkan kedatangan-Nya kembali.

Dapatkah Anda mendengarnya dalam Roh Anda? Dapatkah Anda menyadari ucapan Tuhan, "Bangunlah dan keluarlah menjumpai-Ku. Berserulah dengan-Ku. Masuklah ke dalam terang sekarang, dan pada jam yang penting itu engkau akan berada di dalam rencanaKu."

Patuhilah Dia segera. Karena, tengoklah, mempelai datang! 

Saturday, November 25, 2017

Pergi dan Raih Janji Tuhan (Kej. 12:1-5)

Nats ini dikisahkan tentang Abraham yang dipanggil keluar dari keluarga Terah, ayahnya. Pada pasal sebelumnya, Terah,meninggalkan Ur Kasdim dengan membawa anaknya yaitu Nahor dan Abram serta Lot, anak Haran. Haran adalah anak Terah yang mati di Ur Kasdim (Kejadian 11:27-28).
Berdasarkan penyelidikian para teolog, Terah merupakan penganut penyembah berhala. Ia meninggalkan Ur Kasdim hanya untuk menghindari Nimrod yang telah membunuh Haran, saudara Abram. Setelah Terah meninggal, TUHANpun memerintahkan Abram untuk meninggalkan negeri dan sanak saudara dan rumah bapanya di Haran menuju suatu tempat yang baru. TUHAN memerintahkan Abram pergi untuk memulai sebuah perjalanan iman ke suatu tempat yang sama sekali dia tidak tahu. Modalnya hanya iman dan taat. Ia membawa semua harta miliknya dan jiwa-jiwa [נפשׁ ;nephesh] yang didapat [עשׂה‛ :âśâh] di Haran. (ay.5)

Abram bukanlah seorang gagal (looser) yang dipanggil Tuhan. Tapi dia adalah orang
berhasil secara materi dan rohani. Tuhan tidak sembarangan memilih orang untuk sebuah rencana-Nya yang besar. Tuhan memilih Abram untuk memulai sesuatu yang baru, sehingga Ia memerintahkan lagi Abram untuk pergi meninggalkan rumah Terah bapanya. Tindakan Abram meninggalkan ayah ibunya dan mengikuti panggilan Tuhan sejalan dengan ajaran Yesus (Matius 10:35,37). Saudara-saudara, bila kita ingin melihat lebih lagi karya Tuhan yang baru dihidup kita, kita harus mau dan berani melangkah pergi. Pergi untuk kebaikan kita sendiri(֛֛֛֛lech lecha).